Berut adalah pembahasan tentang: kalimat majemuk, kalimat majemuk setara, macam macam kalimat majemuk, Kalimat majemuk rapatan, contoh Kalimat majemuk rapatan, contoh kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk campuran, kalimat majemuk campuran, majemuk setara, contoh kalimat majemuk bertingkat beserta pola kalimatnya ,kalimat spok ,contoh kalimat sebab akibat ,10 contoh kalimat majemuk ,jenis kalimat majemuk , konjungsi sebab akibat.
Contoh: Ketika sedang belajar, Tuti pingsan.
Contoh: Asalkan mau belajar, kau pasti bisa mengerjakan soal itu.
Contoh: Seandainya dia datang lebih cepat, aku pasti bertemu dengannya.
Contoh: Dia tinggal di kota agar bisa menemani ibunya.
Contoh: Walaupun hatinya sedih, dia tidak pernah menangis.
daripada, alih-alih.
Contoh: Daripada melamun, bantulah ibumu.
Kata penghubung yang digunakan adalah sebab, karena, akibat, oleh karena.
Contoh: Acara itu dibatalkan karena hujan turun sangat deras.
Contoh: Kami tidak setuju, maka kami protes.
Contoh: Dia berjalan dengan santai.
Contoh: Tanpa memakai kendaraan, dia sampai di rumahku.
Contoh: Sekarang dia tahu bahwa adiknya bisa membaca.
campuran minimal dibentuk dari tiga kalimat tunggal.
Contoh: Ayah pulang ketika ibu memasak dan adik membaca buku.
Baca juga: Pengertian Tanda Kurung, Penggunaan, Macam Dan Contohnya Menurut EYD
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk terbentuk dari dua klausa atau lebih. Jenis-jenis kalimat majemuk
1. Kalimat majemuk setara atau koordinatif
Kalimat yang kedudukan antar klausa yang membentuknya sejajar atau setara. Kalimat majemuk setara ada tiga macam.- Kalimat majemuk setara penjumlahan, Kalimat ini ditandai dengan kata penghubung dan, kemudian, lalu, serta, lagi, lagipula, di samping, baik… maupun.
- Kalimat majemuk setara pemilihan. Kalimat ini ditandai dengan kata atau.
- Kalimat majemuk setara perlawanan. Kalimat ini ditandai dengan kata tetapi, melainkan, sedangkan, namun.
2) Kalimat majemuk rapatan
Kalimat yang bagian-bagiannya dirapatkan karena menduduki fungsi yang sama. Caranya adalah dengan menghilangkan salah satu fungsi kalimat yang sama.Contoh Kalimat majemuk |
3) Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat yang hubungan antara unsurunsurnya tidak sederajat. Klausa yang bergantung pada klausa yang lain merupakan klausa bawahan atau klausa anak, sedangkan klausa yang menjadi tempat bergantung merupakan klausa utama atau klausa induk.
Kalimat Mejemuk Bertingkat Berdasarkan Makna
Kalimat majemuk bertingkat berdasarkan makna hubungannya adalah sebagai berikut.- Makna hubungan waktu
Contoh: Ketika sedang belajar, Tuti pingsan.
- Makna hubungan syarat
Contoh: Asalkan mau belajar, kau pasti bisa mengerjakan soal itu.
- Makna hubungan pengandaian
Contoh: Seandainya dia datang lebih cepat, aku pasti bertemu dengannya.
- Makna hubungan tujuan
Contoh: Dia tinggal di kota agar bisa menemani ibunya.
- Makna hubungan konsesif (perlawanan)
Contoh: Walaupun hatinya sedih, dia tidak pernah menangis.
- Makna hubungan pembandingan
daripada, alih-alih.
Contoh: Daripada melamun, bantulah ibumu.
- Makna hubungan sebab
Kata penghubung yang digunakan adalah sebab, karena, akibat, oleh karena.
Contoh: Acara itu dibatalkan karena hujan turun sangat deras.
- Makna hubungan akibat atau hasil
Contoh: Kami tidak setuju, maka kami protes.
- Makna hubungan cara
Contoh: Dia berjalan dengan santai.
- Makna hubungan alat
Contoh: Tanpa memakai kendaraan, dia sampai di rumahku.
- Makna hubungan penjelasan atau isi
Contoh: Sekarang dia tahu bahwa adiknya bisa membaca.
4. Kalimat majemuk campuran
Merupakan gabungan antara kalimat majemuk setara dan bertingkat. Kalimat majemukcampuran minimal dibentuk dari tiga kalimat tunggal.
Contoh: Ayah pulang ketika ibu memasak dan adik membaca buku.
Baca juga: Pengertian Tanda Kurung, Penggunaan, Macam Dan Contohnya Menurut EYD