Pembahasan Lengkap Tentang Kalimat Majemuk, Pengertian, Macam-macam, Kalimat Majemuk Setara, Kalimat Majemuk Rapatan, Lengkap Dengan Contohnya

Berut adalah pembahasan tentang: kalimat majemuk, kalimat majemuk setara, macam macam kalimat majemuk, Kalimat majemuk rapatan, contoh Kalimat majemuk rapatan, contoh kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk campuran, kalimat majemuk campuran, majemuk setara, contoh kalimat majemuk bertingkat beserta pola kalimatnya ,kalimat spok ,contoh kalimat sebab akibat ,10 contoh kalimat majemuk ,jenis kalimat majemuk , konjungsi sebab akibat.

Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk terbentuk dari dua klausa atau lebih. Jenis-jenis kalimat majemuk 

1. Kalimat majemuk setara atau koordinatif 

Kalimat yang kedudukan antar klausa yang membentuknya sejajar atau setara. Kalimat majemuk setara ada tiga macam.

  • Kalimat majemuk setara penjumlahan, Kalimat ini ditandai dengan kata penghubung dan, kemudian, lalu, serta, lagi, lagipula, di samping, baik… maupun.
Contoh:  Mereka datang kesini kemudian pergi.

  • Kalimat majemuk setara pemilihan. Kalimat ini ditandai dengan kata atau.
Contoh: Dia sedang belajar atau melamunmemikirkan ibunya?


  • Kalimat majemuk setara perlawanan. Kalimat ini ditandai dengan kata tetapi, melainkan, sedangkan, namun.
Contoh: Adikku belum bersekolah, tetapi dia sudah bisa membaca.

2) Kalimat majemuk rapatan

Kalimat yang bagian-bagiannya dirapatkan karena menduduki fungsi yang sama. Caranya adalah dengan menghilangkan salah satu fungsi kalimat yang sama.
kalimat majemuk, kalimat majemuk setara, macam macam kalimat majemuk, Kalimat majemuk rapatan, contoh Kalimat majemuk rapatan, contoh kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk campuran, kalimat majemuk campuran, majemuk setara, contoh kalimat majemuk bertingkat beserta pola kalimatnya ,kalimat spok ,contoh kalimat sebab akibat ,10 contoh kalimat majemuk ,jenis kalimat majemuk ,konjungsi sebab akibat
Contoh Kalimat majemuk

3) Kalimat majemuk bertingkat

Kalimat yang hubungan antara unsurunsurnya tidak sederajat. Klausa yang bergantung pada klausa yang lain merupakan klausa bawahan atau klausa anak, sedangkan klausa yang menjadi tempat bergantung merupakan klausa utama atau klausa induk.

Kalimat Mejemuk Bertingkat Berdasarkan Makna

Kalimat majemuk bertingkat berdasarkan makna hubungannya adalah sebagai berikut.

  • Makna hubungan waktu
Kata penghubung yang biasa digunakan antara lain sejak, sedari, waktu, sewaktu, ketika, selagi, setelah, sambil.
Contoh: Ketika sedang belajar, Tuti pingsan.

  • Makna hubungan syarat
Ditandai oleh kata penghubung jika, kalau, asalkan, apabila, bilamana.
Contoh: Asalkan mau belajar, kau pasti bisa mengerjakan soal itu.

  • Makna hubungan pengandaian
Ditandai oleh kata penghubung andaikata, seandainya, andaikan, sekiranya.
Contoh: Seandainya dia datang lebih cepat, aku pasti bertemu dengannya.

  • Makna hubungan tujuan
Ditandai oleh agar, supaya, untuk, biar.
Contoh: Dia tinggal di kota agar bisa menemani ibunya.

  • Makna hubungan konsesif (perlawanan)
Ditandai dengan kata penghubung walaupun, meskipun, sekalipun, biarpun.
Contoh: Walaupun hatinya sedih, dia tidak pernah menangis.

  • Makna hubungan pembandingan
Ditandai oleh kata penghubung seperti, bagaikan, laksana, ibarat, sebagaimana,
daripada, alih-alih.
Contoh: Daripada melamun, bantulah ibumu.

  • Makna hubungan sebab

Kata penghubung yang digunakan adalah sebab, karena, akibat, oleh karena.
Contoh: Acara itu dibatalkan karena hujan turun sangat deras.

  • Makna hubungan akibat atau hasil
Kata penghubung yang digunakan adalah sehingga, sampai-sampai, maka.
Contoh: Kami tidak setuju, maka kami protes.

  • Makna hubungan cara
Ditandai dengan kata dengan, cara.
Contoh: Dia berjalan dengan santai.

  • Makna hubungan alat
Ditandai dengan kata dengan, tanpa.
Contoh: Tanpa memakai kendaraan, dia sampai di rumahku.

  • Makna hubungan penjelasan atau isi
Ditandai dengan kata bahwa.
Contoh: Sekarang dia tahu bahwa adiknya bisa membaca.

4. Kalimat majemuk campuran

Merupakan gabungan antara kalimat majemuk setara dan bertingkat. Kalimat majemuk
campuran minimal dibentuk dari tiga kalimat tunggal.
Contoh: Ayah pulang ketika ibu memasak dan adik membaca buku.

Baca juga: Pengertian Tanda Kurung, Penggunaan, Macam Dan Contohnya Menurut EYD