Berikut adalah pembahasan tentang: Pengertian molekul, molekul unsur, contoh molekul unsur, molekul senyawa, contoh molekul senyawa, penulisan rumus kimia, penamaan senyawa kimia, dekomposisi, dekomposisi adalah, dekomposisi termal, tata nama senyawa, pembentukan senyawa, penguraian senyawa,.
terlebih dahulu, kemudian unsur non-logam dan diberi akhiran –ida.
Contoh:
Senyawa dengan jumlah unsur lebih dari dua, diberi awalan berikut:
Contoh:
CO₂ = karbon dioksida
Terdapat 1 unsur karbon, dilambangkan C.
Terdapat 2 unsur oksigen, dilambangkan O,
Contoh:
NaOH = natrium hidroksida
Terdiri dari unsur Na, O, dan H.
Na adalah lambang unsur natrium dan OH disebut hidroksida. Jadi, dinamakan natrium hidroksida.
Contoh:
Na + Cl → NaCl
Unsur natrium (berupa logam) direaksikan dengan unsur klorin (berupa nonlogam) hasilnya adalah natrium klorida.
Contoh:
Mg + O2 → MgO
Unsur magnesium (berupa logam) direaksikan dengan oksigen (dibakar) menghasilkan magnesium oksida.
Contoh: kalsium karbonat yang dipanaskan menjadi kalsium oksida dan karbon dioksida.
Contoh: elektrolisis air menghasilkan oksigen dan hidrogen.
MOLEKUL
Molekul adalah gabungan dari beberapa unsur atau lebih.
Unsur Penyusun Molekul
Berdasarkan unsur penyusunnya molekul dibedakan menjadi dua macam, yaitu:- Molekul unsur adalah gabungan dari unsurunsur yang sejenis. Biasanya berasal dari unsur-unsur nonlogam. Contoh: H₂, O₂, C₁₂, dsb.
- Molekul senyawa adalah gabungan dari unsur- unsur yang tidak sejenis. Contoh: H₂O, NaCl, H₂SO4, dsb.
Penulisan Rumus Kimia dan Penamaan Senyawa
- Penulisan Rumus Kimia dan Penamaan Senyawa
- Rumus kimia senyawa ditulis dengan lambang huruf penyusunnya.
terlebih dahulu, kemudian unsur non-logam dan diberi akhiran –ida.
Contoh:
NaC₁ = natrium klorida
Na merupakan unsur logam, C₁ merupakan unsur nonlogam.
Natrium dilambangkan Na, klorin dilambangkan C₁, sehingga dinamakan natrium klorida.
Senyawa dengan jumlah unsur lebih dari dua, diberi awalan berikut:
Contoh:
CO₂ = karbon dioksida
Terdapat 1 unsur karbon, dilambangkan C.
Terdapat 2 unsur oksigen, dilambangkan O,
karena ada 2 diberi awalan di-. Jadi, dinamakan karbon dioksida.
- Senyawa dengan nama tertentu dengan ketentuan sebagai berikut.
Contoh:
NaOH = natrium hidroksida
Terdiri dari unsur Na, O, dan H.
Na adalah lambang unsur natrium dan OH disebut hidroksida. Jadi, dinamakan natrium hidroksida.
2. Pembentukan dan Penguraian Senyawa
Pembentukan senyawa
Suatu senyawa dapat terbentuk melalui reaksi kimia, reaksi pembakaran, dan reaksi penguraian.- Reaksi Kimia
Reaksi kimia dapat terjadi antarunsur dengan senyawa atau antarsenyawa sehingga menghasilkan senyawa baru.
Contoh:Na + Cl → NaCl
Unsur natrium (berupa logam) direaksikan dengan unsur klorin (berupa nonlogam) hasilnya adalah natrium klorida.
- Reaksi Pembakaran
Contoh:
Mg + O2 → MgO
Unsur magnesium (berupa logam) direaksikan dengan oksigen (dibakar) menghasilkan magnesium oksida.
Penguraian senyawa
Senyawa dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya atau senyawa lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.Reaksi penguraian ini disebut dekomposisi.
Dekomposisi termal
Dilakukan dengan memanaskan senyawa sehingga terbentuk senyawa yang lebih sederhana.Contoh: kalsium karbonat yang dipanaskan menjadi kalsium oksida dan karbon dioksida.
- Dekomposisi elektrik (elektrolisis)
Dilakukan dengan mengalirkan listrik pada senyawa.Contoh: elektrolisis air menghasilkan oksigen dan hidrogen.