Pengertian Pemuaian Dan Macam-macamnya ( Muai panjang, muai luas, muai volume, pemuaian gas) Lengkap Dengan Rumusnya

Berikut adalah pembahasan tentang: Pemuaian, pengertian pemuain, muai panjang, rumus muai panjang, muai volume, rumus muai volume, muai luas, rumus muai luas, pemuaian gas, rumus pemuaian gas, pemuaian panjang, rumus pemuaian penjang, pemuaian volume, rumus pemuaian volume, pemuaian luas, rumus pemuaian luas.

PEMUAIAN

Pengertian pemuaian :
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.

MACAM-MACAM PEMUAIAN

1. Muai Panjang

Koefisien muai panjang zat adalah bilangan yang menyatakan pertambahan panjang tiap satuan panjang suhu zat itu dinaikkan 1 °C.

Rumus muai panjang:

Pemuaian, pengertian pemuain, muai panjang, rumus muai panjang, muai volume, rumus muai volume, muai luas, rumus muai luas, pemuaian gas, rumus pemuaian gas, pemuaian panjang, rumus pemuaian penjang, pemuaian volume, rumus pemuaian volume, pemuaian luas, rumus pemuaian luas.

2. Muai Luas

Rumus rumus muai luas:


dengan ΔA = At - A0 dan ΔT = V - T0. Diperoleh:


3. Muai Volume (Ruang)

Koefisien muai ruang suatu zat adalah bilangan yang menyatakan pertambahan volume tiap satuan volume bila suhu zat itu dinaikkan 1 °C.

Rumus:



Keterangan:
L0 = panjang mula–mula (m, cm),
Lt = panjang akhir (m, cm),
ΔL = pertambahan panjang benda,
T0 = suhu mula–mula (°C),
T = suhu akhir (°C),
ΔT = perubahan suhu (°C),
a = koefisien muai panjang (°C–1),
Ao = luas mula–mula,
At = luas setelah dipanasi,
β = koefisien muai luas,
V0 = volume mula–mula (m3),
Vt = volume akhir (m3),
γ = koefisien muai volume,
β = 2α dan γ = 3α

BACA JUGA: Pengertian Suhu, Alat Ukur Suhu dan Macam-macam Termometer Serta Rumus Dan Fungsinya

4. Muai Gas

Jika zat gas dipanaskan, maka hanya mempunyai
muai ruang saja. Gay–Lussac menemukan
bahwa koefisien muai gas besarnya:


Keterangan:
V0 = volume gas mula–mula (sebelum dipanaskan),
Vt = volume gas setelah dipanaskan,
P0 = tekanan mula–mula,
Pt
= tekanan gas setelah dipanaskan,
ΔT = perubahan suhu.
P1 = tekanan pada keadaan 1 (atm, N/m2),
V1 = volume pada keadaan 1 (m3, cm3),
T1 = suhu pada keadaan 1 (°K),
P2 = tekanan pada keadaan 2 (atm, N/m2),
V2 = volume pada keadaan 2 (m3, cm3),
T2 = suhu pada keadaan 2 (°K).

BACA JUGA: Wujud Zat, Pengertian, Macam, Dan Perubahan Wujud Zat, Lengkap Dengan Gambar Dan Contohnya