Tanda Petik, Pengertian, penggunaan, macam dan contohnya dalam EYD

Berikut adalah pembahasan tentang: Tanda petik, pengetian tanda petik, penggunaan tanda petik, contoh tanda petik, tanda petik tunggal.

Pengertian Tanda Petik : 

Tanda petik atau tanda kutip (bahasa Inggris: quotation mark) adalah tanda baca yang digunakan secara berpasangan untuk menandai ucapan, kutipan, frasa, atau kata. Ada dua jenis tanda petik, yaitu tunggal ('. . .') dan ganda (“. . .”). ( wikipedia)

Tanda Petik (“...”)

  1. Tanda petik mengapit petikan langsung pembicaraan atau naskah. Contoh: “Saya belum makan,” kata Fitri, “tunggu sebentar!”
  2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Contoh: Sajak “Berdiri Aku” terdapat pada halaman 25 buku ini. Bacalah ”Bola Lampu” dari buku Dari Suatu Masa, dari suatu Tempat.
  3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal yang mempunyai arti khusus Contoh: Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat” saja.
  4. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung. Contoh: Kata Tina, “Saya ingin ikut.”
  5. Tanda baca penutup kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan. Contoh: Karena warna kulitnya, Andi mendapat julukan “Si Hitam”.
    Tanda petik, pengetian tanda petik, penggunaan tanda petik, contoh tanda petik, tanda petik tunggal.

Tanda Petik Tunggal (‘...’)

  1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Contoh: Tanya Dani, “Kau dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?”
  2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan,atau penjelasan kata ungkapan asing. Contoh: m feed-back ‘balikan’