Materi ini cocok bagi pelajar dan mahasiswa, selain sebagai referensi juga dapat diterapakan. Sebelum melanjutkan materi sebaiknya anda memahami terlebih dahulu pengertian kewirausahaan dan manfaat belajar kewirausahaan!
Kreatif adalah kemampuan untuk mengembangkan ide baru (thinking new thing) atau menemukan cara baru dalam menyelesaikan masalah dan menangkap peluang.
Dan inovatif adalah kemampuan untuk menjalankan ide kreatif (doing new thing) dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan.
Ide kreatif dan inovatif oleh entrepreneur dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan dan siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi tantangan.
Dalam konteks manajemen, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya untuk menghasilkan produk baru yang dilandasi motivasi, visi, optimisme, kemampuan, dan kemauan untuk menciptakan peluang.
a) Menyukai tantangan karena pengusaha akan banyak menghadapi kesulitan.
b) Berani menghadapi risiko.
c) Ulet dan mau bekerja keras ketika menghadapi tantangan.
d) Supel atau mudah bergaul untuk membuka relasi atau hubungan usaha.
e) Teguh memegang janji dan dapat dipercaya.
f) Rasa percaya diri yang tinggi dan optimis dalam membuka peluang.
g) Kreatif dan inovatif untuk melakukan pembaruan dalam usaha.
Mengingat pentingnya sikap kreatif dan inovatif, maka perlunya ditanamkan kemampuan tersebut sejak dini. Sadarilah potensi dalam dirimu untuk selanjutnya dikembangkan melalui proses pendidikan, pelatihan, uji coba, dan praktik nyata.
Seorang yang inovatif dan kreatif adalah pribadi yang memiliki karakteristik dan ciri tertentu. Apakah dirimu termasuk orang yang dapat berpikir kreatif dan bertindak inovatif?
Apabila kamu membiasakan diri untuk menerapkan ciri dan watak kewirausahaan, dalam jangka pendek kamu akan mendapatkan manfaat di antaranya dapat memimpin dan mengembangkan gagasan sendiri, memiliki kebebasan berusaha, serta dapat meraih laba usaha seluas-seluasnya.
Sektor kegiatan wirausaha sangatlah terbuka luas, baik formal maupun informal. Sektor formal adalah kegiatan usaha yang terorganisir dan merupakan mata pencaharian dan penopang hidup masyarakat.
Adapun sektor informal adalah kegiatan usaha yang tidak terorganisir tetapi merupakan mata pencaharian masyarakat. Terlepas dari sektor-sektor yang akan kalian masuki, yang terpenting adalah kecermatan dalam melakukan identifikasi usaha dan menangkap peluang bisnis yang ada.
Selanjutnya cobalah dari hal-hal yang kecil. Langkah-langkah untuk memulai bisnis dapat kamu awali dengan memilih peluang bisnis dan jenis bidang usaha, mendirikan/membentuk usaha, mempersiapkan kegiatan usaha, dan merencanakan kegiatan usaha.
Jika di sekolahmu terdapat koperasi sekolah, masuklah menjadi anggota koperasi sekolah. Kamu akan mendapatkan pelajaran yang berharga dari aktivitas bisnis di koperasi sekolahmu, sehingga dapat memupuk jiwa wirausahamu.
Kreatif dan inovatif sebagai modal berwirausaha
Apakah yang kamu ketahui tentang kreatif dan inovatif? Baiklah, kita akan bersama-sama mendefinisikan kedua istilah tersebut.Kreatif adalah kemampuan untuk mengembangkan ide baru (thinking new thing) atau menemukan cara baru dalam menyelesaikan masalah dan menangkap peluang.
Dan inovatif adalah kemampuan untuk menjalankan ide kreatif (doing new thing) dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan.
Ide kreatif dan inovatif oleh entrepreneur dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan dan siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi tantangan.
Dalam konteks manajemen, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya untuk menghasilkan produk baru yang dilandasi motivasi, visi, optimisme, kemampuan, dan kemauan untuk menciptakan peluang.
Gambar: Cara berwirausaha bagi pemula |
Keahlian yang harus dimiliki oleh entrepreneur
Kita perlu juga mengetahui keahlian-keahlian yang diperlukan bagi seorang entrepreneur.a) Technological skill
Technological skill adalah kemampuan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses produksi, sepertim kemampuan menggunakan komputer, dan kemajuan alat komunikasi serta informasi lainnya.b) Managerial skill
Managerial skill adalah kemampuan untuk mengelola dan memaksimalkan sumber daya dan faktor produksi dalam rangka mengoptimalkan hasil produksi, yang meliputi planing (perencanaan), organizing (mengatur), actuating (melaksanakan), dan controlling (pengawasan).c) Organizational skill
Organizational skill adalah kemampuan untuk mengorganisasikan atau mengatur faktor produksi sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.Sifat-sifat yang harus dimiliki entrepreneur
Adapun sifat-sifat yang harus dimiliki seorang entrepreneur adalah sebagai berikut.a) Menyukai tantangan karena pengusaha akan banyak menghadapi kesulitan.
b) Berani menghadapi risiko.
c) Ulet dan mau bekerja keras ketika menghadapi tantangan.
d) Supel atau mudah bergaul untuk membuka relasi atau hubungan usaha.
e) Teguh memegang janji dan dapat dipercaya.
f) Rasa percaya diri yang tinggi dan optimis dalam membuka peluang.
g) Kreatif dan inovatif untuk melakukan pembaruan dalam usaha.
Mengingat pentingnya sikap kreatif dan inovatif, maka perlunya ditanamkan kemampuan tersebut sejak dini. Sadarilah potensi dalam dirimu untuk selanjutnya dikembangkan melalui proses pendidikan, pelatihan, uji coba, dan praktik nyata.
Ciri-ciri orang kreatif dan inovatif
Ciri-ciri manusia yang kreatif dan inovatif tercermin dari tingkah lakunya dalam melakukan kegiatan keseharian.Seorang yang inovatif dan kreatif adalah pribadi yang memiliki karakteristik dan ciri tertentu. Apakah dirimu termasuk orang yang dapat berpikir kreatif dan bertindak inovatif?
Apabila kamu membiasakan diri untuk menerapkan ciri dan watak kewirausahaan, dalam jangka pendek kamu akan mendapatkan manfaat di antaranya dapat memimpin dan mengembangkan gagasan sendiri, memiliki kebebasan berusaha, serta dapat meraih laba usaha seluas-seluasnya.
Sektor kegiatan wirausaha sangatlah terbuka luas, baik formal maupun informal. Sektor formal adalah kegiatan usaha yang terorganisir dan merupakan mata pencaharian dan penopang hidup masyarakat.
Adapun sektor informal adalah kegiatan usaha yang tidak terorganisir tetapi merupakan mata pencaharian masyarakat. Terlepas dari sektor-sektor yang akan kalian masuki, yang terpenting adalah kecermatan dalam melakukan identifikasi usaha dan menangkap peluang bisnis yang ada.
Selanjutnya cobalah dari hal-hal yang kecil. Langkah-langkah untuk memulai bisnis dapat kamu awali dengan memilih peluang bisnis dan jenis bidang usaha, mendirikan/membentuk usaha, mempersiapkan kegiatan usaha, dan merencanakan kegiatan usaha.
Jika di sekolahmu terdapat koperasi sekolah, masuklah menjadi anggota koperasi sekolah. Kamu akan mendapatkan pelajaran yang berharga dari aktivitas bisnis di koperasi sekolahmu, sehingga dapat memupuk jiwa wirausahamu.