Pembahasan kali ini adalah tentang candi yang merupakan salah satu peninggalan sejarah bercorak hindu budha di Indonesia, dilengkapi dengan pengertian candi, candi-candi di indonesia, gambar candi di indonesia, fungsi candi di indonesia dan sejarahnya lengkap.
Karena fungsi asalnya sebagai makam, maka candi umumnya berbentuk bangunan yang tinggi dengan tiga bagian. Bagian bawah merupakan lambang bhurloka (alam manusia), bagian tengah menggambarkan bhuvarloka (alam kematian), dan bagian atap melambangkan swarloka (alam para dewa).
Candi-candi yang ada di Indonesia memiliki corak berbeda, tergantung pada karakter kerajaan yang membuatnya.
Ini menggambarkan susunan masyarakat yang menempatkan raja sebagai pusat kekuasaan. Ini dapat dipahami, mengingat kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah bagian utara umumnya merupakan kerajaan Hindu.
Ini menggambarkan susunan masyarakat demokratis yang menempatkan raja dan masyarakat lainnya setara. Hal ini merupakan karakter agama Buddha yang tidak menganut sistem kasta.
Sementara itu, candi-candi di Jawa Timur biasanya menempatkan candi utama yang besar di belakang candi-candi yang lebih kecil. Hal ini menggambarkan kedudukan raja sebagai pemersatu masyarakat.
a. Candi Borobudur di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan tahun 770 M atas perintah Raja Wisnu dari Dinasti Syailendra, untuk menghormati Buddha.
b. Candi Kalasan di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan tahun 778 M atas perintah Raja Rakai Panangkaran dari Dinasti Sanjaya untuk menghormati Dewi Tara.
c. Candi Mendut di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan atas perintah Raja Indra dari Dinasti Syailendra, untuk menghormati Buddha dan Bodhisatva.
d. Candi Prambanan di Jawa Tengah, merupakan candi Hindu yang didirikan atas perintah Raja Rakai Pikatan dan selesai pada masa pemerintahan Raja Daksa dari Dinasti Sanjaya. Candi ini
dibangun untuk menghormati Dewa Brahma, Syiwa, dan Wisnu.
e. Candi Sewu di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan atas perintah Raja Indra dari Dinasti Syailendra, untuk menghormati Manjusri.
f. Candi Sukuh di Jawa Tengah, merupakan candi Hindu peninggalan Majapahit. Candi ini sangat menonjolkan unsur Jawa yang kuat, lebih dari unsur India.
g. Candi Plaosan di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan atas perintah Rakai Pikatan dan Pramodhawardhani dari Dinasti Syailendra.
h. Candi Dieng di Jawa Tengah, merupakan candi Hindu yang tidak diketahui pendirinya. Namun, banyak pakar yang berpendapat bahwa candi ini merupakan sisa peninggalan Dinasti Sanjaya.
i. Candi Singasari di Jawa Timur, merupakan candi Hindu yang didirikan untuk menghormati Raja Kertanegara dari Singasari.
j. Candi Sumberawan di Jawa Timur, merupakan candi Buddha yang didirikan untuk menghormati kunjungan Raja Hayam Wuruk ke wilayah tersebut.
k. Candi Muara Takus di Sumatra, merupakan candi Buddha peninggalan Kerajaan Melayu. Tampaknya candi ini dibangun setelah pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Sumatra hilang.
l. Candi Kalasan di Jawa Tengah, merupakan Candi Buddha tertua di Pulau Jawa yang didirikan pada tahun 778 M.
m. Candi Badut di Jawa Timur, merupakan candi Hindu tertua di Pulau Jawa yang didirikan pada tahun 760 M.
Pengertian candi
Candi merupakan bangunan yang memiliki fungsi sebagai bangunan monumen. Di India, candi biasanya merupakan makam raja-raja. Namun, di Indonesia ada pula candi yang dibuat hanya untuk menghormati seorang raja.Karena fungsi asalnya sebagai makam, maka candi umumnya berbentuk bangunan yang tinggi dengan tiga bagian. Bagian bawah merupakan lambang bhurloka (alam manusia), bagian tengah menggambarkan bhuvarloka (alam kematian), dan bagian atap melambangkan swarloka (alam para dewa).
Candi-candi yang ada di Indonesia memiliki corak berbeda, tergantung pada karakter kerajaan yang membuatnya.
Ciri-ciri cari bercorak hindu
Candi-candi yang ada di Jawa Tengah bagian utara biasanya berbentuk melingkar, di mana candi-candi kecil melingkari candi utama yang besar.Ini menggambarkan susunan masyarakat yang menempatkan raja sebagai pusat kekuasaan. Ini dapat dipahami, mengingat kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah bagian utara umumnya merupakan kerajaan Hindu.
Ciri-ciri candi bercorak budha
Sementara itu, candi-candi yang ada di Jawa Tengah bagian selatan umumnya memiliki ukuran yang sama besar, tidak ada candi yang besar maupun tingginya melebihi yang lain.Ini menggambarkan susunan masyarakat demokratis yang menempatkan raja dan masyarakat lainnya setara. Hal ini merupakan karakter agama Buddha yang tidak menganut sistem kasta.
Sementara itu, candi-candi di Jawa Timur biasanya menempatkan candi utama yang besar di belakang candi-candi yang lebih kecil. Hal ini menggambarkan kedudukan raja sebagai pemersatu masyarakat.
13 Macam candi Hindu Budha di Indonesia
Berikut ini beberapa candi yang ada di Jawa dan Sumatra.a. Candi Borobudur di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan tahun 770 M atas perintah Raja Wisnu dari Dinasti Syailendra, untuk menghormati Buddha.
b. Candi Kalasan di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan tahun 778 M atas perintah Raja Rakai Panangkaran dari Dinasti Sanjaya untuk menghormati Dewi Tara.
c. Candi Mendut di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan atas perintah Raja Indra dari Dinasti Syailendra, untuk menghormati Buddha dan Bodhisatva.
d. Candi Prambanan di Jawa Tengah, merupakan candi Hindu yang didirikan atas perintah Raja Rakai Pikatan dan selesai pada masa pemerintahan Raja Daksa dari Dinasti Sanjaya. Candi ini
dibangun untuk menghormati Dewa Brahma, Syiwa, dan Wisnu.
e. Candi Sewu di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan atas perintah Raja Indra dari Dinasti Syailendra, untuk menghormati Manjusri.
Gambar: Candi Sewu di Jogjakarta |
f. Candi Sukuh di Jawa Tengah, merupakan candi Hindu peninggalan Majapahit. Candi ini sangat menonjolkan unsur Jawa yang kuat, lebih dari unsur India.
g. Candi Plaosan di Jawa Tengah, merupakan candi Buddha yang didirikan atas perintah Rakai Pikatan dan Pramodhawardhani dari Dinasti Syailendra.
h. Candi Dieng di Jawa Tengah, merupakan candi Hindu yang tidak diketahui pendirinya. Namun, banyak pakar yang berpendapat bahwa candi ini merupakan sisa peninggalan Dinasti Sanjaya.
i. Candi Singasari di Jawa Timur, merupakan candi Hindu yang didirikan untuk menghormati Raja Kertanegara dari Singasari.
j. Candi Sumberawan di Jawa Timur, merupakan candi Buddha yang didirikan untuk menghormati kunjungan Raja Hayam Wuruk ke wilayah tersebut.
k. Candi Muara Takus di Sumatra, merupakan candi Buddha peninggalan Kerajaan Melayu. Tampaknya candi ini dibangun setelah pengaruh Kerajaan Sriwijaya di Sumatra hilang.
l. Candi Kalasan di Jawa Tengah, merupakan Candi Buddha tertua di Pulau Jawa yang didirikan pada tahun 778 M.
m. Candi Badut di Jawa Timur, merupakan candi Hindu tertua di Pulau Jawa yang didirikan pada tahun 760 M.