Pengertian dan Contoh Panduan Cara Membuat Teks Pidato dengan Baik dan Benar

Pembahasan kali ini adalah tentang pengertian pidato, cara menulis teks / naskah pidato, cara membuat teks / naskah pidato, contoh teks / naskah pidato, mekanisme penulisan naskah / pidato, panduan membuat dan menulis teks / naskah pidato.

Pengertian pidato

Pidato merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang berupa ungkapan pikiran atau ide dari seseorang yang ditujukan untuk orang banyak. 

Sebelum melakukan kegiatan berpidato, biasanya orang menuliskan dahulu naskah pidato. Tujuannya agar apa yang disampaikan sesuai dengan tema acara atau permasalahan yang diangkat. Nah, apakah kamu pernah diminta untuk menulis sebuah naskah pidato?

Tahukah kamu bagaimana cara dan langkahnya? Mari ikuti pembelajaran ini!

1. Pola Penyusunan Pidato

Sebuah naskah pidato yang lengkap dan baik memiliki pola sebagai berikut.
Pengertian dan Contoh Panduan Cara Membuat Teks Pidato dengan Baik dan Benar
Susunan Pidato
a. Salam pembuka.

b. Kata-kata sapaan dan penghormatan.

c. Pembuka isi pidato.

d. Isi (inti) pidato.

e. Kesimpulan.

f. Harapan pembicara terhadap isi pidatonya.

g. Permohonan maaf jika ada kesalahan.

h. Doa (dalam suasana khusus dan jika diperlukan).

i. Salam penutup.

2. Langkah-Langkah Menulis Pidato

Kamu dapat menulis naskah pidato dengan mengikuti langkahlangkah berikut.

a. Menganalisis pendengarnya, media, waktu, dan tempat yang akan dipakai.

b. Menentukan tema/judul pidato yang paling menarik bagi pendengar.

c. Menentukan pokok-pokok pikiran dalam bentuk kerangka pidato.

d. Mencari bahan dan data pendukung dengan mengutip dari buku, majalah, surat kabar, internet, dan lain-lain.

e. Mengembangkan kerangka karangan dan data menjadi naskah pidato.

f. Membaca ulang, menyunting, dan menulis ulang.

g. Mempublikasikan/menyampaikan dalam bentuk pidato.

3. Penyusunan Bahasa

Untuk menulis pidato yang baik, hendaknya kamu kamu memperhatikan bahasa yang akan digunakan. Gunakanlah bahasa yang efectif, baku, dan mudah dipahami oleh orang lain.

Hindarilah pemakaian bahasa yang berbelit-belik dan usahakan menghindari unsur-unsur bahasa yang bersifat kedaerahan (lokal). Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.