Berikut ini merupakan pembahasan tentang penyakit pada sistem reproduksi manusia, penyakit pada alat reproduksi pria dan wanita, gangguan pada alat reproduksi manusia, kelainan pada sistem reproduksi, dan penyakit pada organ reproduksi manusia.
Penularan
Penyakit ini menular melalui hubungan seks dengan orang yang mengidap gonorhea. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoe.
Pencegahan
Untuk menghindari penularan melalui hubungan seks, maka pencegahan terbaik adalah dengan menghindari hubungan seks di luar nikah. Biasanya orang berusaha mengatasi masalah ini dengan menggunakan kondom. Cara ini pun tetap rentan terhadap terjadinya penularan.
Penularan
Penyakit ini menular melalui hubungan seks dengan orang yang mengidap sifilis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Pencegahan
Untuk menghindari penularan melalui hubungan seks, maka pencegahan terbaik adalah dengan menghindari hubungan seks di luar nikah. Biasanya orang berusaha mengatasi masalah ini dengan menggunakan kondom. Cara ini pun tetap rentan terhadap terjadinya penularan.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik di permukaan penis pada laki-laki dan vulva pada wanita.
Infeksi awal akan menghilang dalam beberapa hari, tetapi herpes biasanya kembali lagi dalam bentuk rasa panas dan gatal pada tempat yang terinfeksi yang mengandung luka. Herpes umumnya menular hanya kalau ada luka.
Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari hubungan seks pada saat luka masih aktif. Orang biasanya meminimalkan resiko tertular dengan menggunakan kondom. Hingga kini belum ada penyembuhan atau vaksin yang efektif untuk melawan virus herpes.
Herpes aktif dapat berakibat fatal terhadap bayi yang ada di kandungan. Dalam persentase banyak kasus, biasanya terjadi kebutaan dan kerusakan otak pada kelahiran bayi. Pada wanita herpes sering bersama-sama dengan penyakit lain, yaitu kanker cervix.
Adanya endometrium menyebabkan darah menstruasi tak dapat keluar sehingga jumlahnya bertambah banyak dan menimbulkan kista, serta pelengketan dengan organ-organ di sekitar rahim.
Apabila kondisi seperti itu dibiarkan akan dapat merusak alat reproduksi yang lain. Gejala yang dialami penderita endometriosis adalah nyeri waktu menstruasi (haid) dan nyeri perut dibarengi dengan mual, muntah, dan sakit kepala.
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan diri secara berkala ke dokter, membiasakan hidup sehat dan olah raga secara teratur.
Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
Penyakit dan kelainan-kelainan alat-alat genital dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, virus, dan bakteri. Ada beberapa macam penyakit yang mengganggu pada sistem reproduksi, diantaranya:a. Gonorhea
Gonorhea adalah salah satu jenis penyakit seksual menular atau yang biasa disebut penyakit kelamin.Penularan
Penyakit ini menular melalui hubungan seks dengan orang yang mengidap gonorhea. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoe.
Pencegahan
Untuk menghindari penularan melalui hubungan seks, maka pencegahan terbaik adalah dengan menghindari hubungan seks di luar nikah. Biasanya orang berusaha mengatasi masalah ini dengan menggunakan kondom. Cara ini pun tetap rentan terhadap terjadinya penularan.
b. Sifilis
Jenis penyakit ini juga merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.Penularan
Penyakit ini menular melalui hubungan seks dengan orang yang mengidap sifilis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Pencegahan
Untuk menghindari penularan melalui hubungan seks, maka pencegahan terbaik adalah dengan menghindari hubungan seks di luar nikah. Biasanya orang berusaha mengatasi masalah ini dengan menggunakan kondom. Cara ini pun tetap rentan terhadap terjadinya penularan.
Gambar: Penyakit Sifilis |
c. Herpes
PenularanPenyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik di permukaan penis pada laki-laki dan vulva pada wanita.
Infeksi awal akan menghilang dalam beberapa hari, tetapi herpes biasanya kembali lagi dalam bentuk rasa panas dan gatal pada tempat yang terinfeksi yang mengandung luka. Herpes umumnya menular hanya kalau ada luka.
Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari hubungan seks pada saat luka masih aktif. Orang biasanya meminimalkan resiko tertular dengan menggunakan kondom. Hingga kini belum ada penyembuhan atau vaksin yang efektif untuk melawan virus herpes.
Herpes aktif dapat berakibat fatal terhadap bayi yang ada di kandungan. Dalam persentase banyak kasus, biasanya terjadi kebutaan dan kerusakan otak pada kelahiran bayi. Pada wanita herpes sering bersama-sama dengan penyakit lain, yaitu kanker cervix.
d. Endometriosis
Penyakit ini sering dialami oleh wanita, terjadi akibat timbulnya selaput lender rahim (endometrium) di luar rahim, misalnya di rongga perut, paru-paru, otak, usus dan kandung kemih.Adanya endometrium menyebabkan darah menstruasi tak dapat keluar sehingga jumlahnya bertambah banyak dan menimbulkan kista, serta pelengketan dengan organ-organ di sekitar rahim.
Apabila kondisi seperti itu dibiarkan akan dapat merusak alat reproduksi yang lain. Gejala yang dialami penderita endometriosis adalah nyeri waktu menstruasi (haid) dan nyeri perut dibarengi dengan mual, muntah, dan sakit kepala.
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan diri secara berkala ke dokter, membiasakan hidup sehat dan olah raga secara teratur.