Pengertian serta Susunan Struktur Gigi dan Macam-macam Jenis Gigi beserta Fungsinya

Berikut ini adalah pembahasan tentang salah satu alat pencernaan yaitu gigi yang meliputi gigi, macam macam gigi, jenis jenis gigi, contoh gigi, gigi susu, jumlah gigi seri, jumlah gigi geraham, jumlah gigi taring, manfaat gigi, fungsi gigi, pengertian gigi.

Macam-macam Gigi

Di dalam rongga mulut terdapat gigi, ludah, dan lidah. Gigi mulai tumbuh pada saat bayi berusia kurang lebih 5 bulan. Pertumbuhan gigi dimulai dari gigi seri, kemudian diikuti gigi lainnya.
Gambar: Macam-macam Jenis Gigi

Gigi Susu

Gigi tumbuh lengkap sampai anak mencapai usia kira-kira 6 tahun. Gigi pada anak-anak dengan gigi tetap. Jenis gigi ini berjumlah 20 buah yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham dengan susunan sebagai berikut.

Susunan gigi susu

Gigi Dewasa

Orang dewasa susunan giginya berjumlah 32 buah yang terdiri atas 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, 8 buah gigi geraham muka, dan 12 gigi geraham belakang (geraham besar) dengan susunan sebagai berikut.

Susunan gigi dewasa

Fungsi Gigi

Secara umum gigi manusia ada tiga macam, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
Gigi seri berfungsi untuk memotong dan menggigit, gigi taring untuk merobek-robek makanan, dan gigi geraham berperan dalam mengunyah makanan. 
Untuk memahami bagian-bagian dari gigi perhatikan gambar penampang gigi berikut ini.
Gambar: Susunan Struktur Lapisan Gigi

Susunan Struktur Gigi

Gigi melekat pada gusi karena adanya semen yang merupakan perekat gigi pada gusi. Kekurangan vitamin C mengakibatkan gusi rapuh dan mudah berdarah. Kebiasaan buruk seperti merokok akan mempercepat kerusakan gigi karena timbulnya plak dan karang gigi.

Memakan makanan yang terlalu masam, terlalu manis, terlalu panas, dan terlalu dingin dapat mempercepat proses kerusakan gigi. Perubahan suhu yang mendadak akan memudahkan gigi retak.

Makanan dan minuman yang sesuai untuk kesehatan gigi memiliki suhu sekitar 20oC sampai 40oC. Tindakan pencegahan terhadap kerusakan gigi akibat adanya bakteri maupun kuman yang ada di sela-sela sebaiknya dilakukan dengan cara menggosok gigi setelah makan.

Kuman sangat menyukai sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Sisa-sisa zat gula saat mengisap kembang gula menyebabkan suburnya kehidupan kuman pada gigi yang akhirnya dapat menghancurkan gigi.

Gigi yang berlubang disebabkan oleh bakteri yang bertempat tinggal pada sela-sela gigi dan menguraikannya menjadi asam yang akhirnya menembus email dan menimbulkan lubang pada gigi.

Email merupakan lapisan yang menyelubungi gigi dan tampak dari luar. Email pada umumnya berwarna putih, tetapi ada juga yang berwarna kuning gading. Pada zaman dahulu orang terbiasa menggosok gigi dengan ramuan tertentu sehingga lapisan emailnya berwarna hitam.

Bagian gigi yang tampak dari luar dan terlapisi oleh email dinamakan mahkota gigi, sedangkan bagian gigi yang tertanam di dalam rahang dan tidak tampak dari luar dinamakan akar gigi.

Di antara puncak gigi atau mahkota gigi dengan akar gigi terdapat leher gigi. Bagian akar gigi menancap pada rahang dengan bantuan semen.

Di dalam rongga gigi terdapat pembuluh darah dan serabut saraf. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan sari makanan ke dalam sel-sel tulang gigi untuk menjaga pertumbuhan gigi.

Geraham belakang disebut juga geraham bungsu, karena tumbuhnya paling akhir, yaitu sekitar 18 tahun ke atas. Oleh karena itu, umumnya siswa SMP jumlah giginya belum mencapai 32 karena geraham bungsunya belum tumbuh.