Berikut adalah pembahasan tentang:sistem kepercayaan manusia purba, kepercayaan animisme, dan kepercayaan dinamisme.
Sistem Kepercayaan Manusia Purba
Gambar: Sesaji Bagian Dari Animisme |
Kamu telah mengetahui bahwa Allah menciptakan manusia dengan sempurna. Dengan akal dan pikiranlah manusia akan mencari suatu kekuatan lain yang maha tinggi di luar dirinya.
Oleh karena itu, pada saat agama belum masuk, manusia purba telah mempercayai bahwa pohon besar, batu, mata air, dan sebagainya ada yang menghuninya.
Mereka percaya para penghuni tersebut biasanya berdiam di tempat-tempat yang tinggi dan mereka percaya bahwa para roh tersebut akan turun sehingga mereka menyediakan tempat untuk berkumpulnya para roh tersebut. Disediakanlah untuk para roh bangunan megalit.
Kepercayaan tersebut didasari anggapan bahwa setelah meninggal, roh seseorang tidak akan lenyap, melainkan akan tetap di alam sendiri. Diadakanlah upacara untuk menghormati dengan memuja roh arwah nenek moyang mereka agar arwah roh nenek moyang tersebut mau menjaga anak-cucu mereka dari marabahaya dunia.
Pada saat itulah muncul kepercayaan akan kekuatan adanya roh nenek moyang yang harus dipuja dan dihormati. Kepercayaan tersebut dinamakan animisme.
Sedangkan, kepercayaan kepada benda-benda yang memiliki kekuatan gaib, kesaktian atau tuah dinamakan dinamisme.