Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Penduduk Migrasi, Dan Jumlah Jumlah Penduduk Dunia

Berikut adalah pembahasan tentang: Pertumbuhan Penduduk Migrasi, rumus pertumbuhan penduduk migrasi, pertumbuhan penduduk, rumus pertumbuhan penduduk, faktor pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk dunia, penduduk terbanyak di dunia, negara penduduk terbanyak.

Pertumbuhan Penduduk Migrasi

Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh perbedaan antara jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan migrasi keluar (emigrasi). 
Jumlah imigrasi yang melebihi jumlah emigrasi akan menambah jumlah penduduk di negara yang bersangkutan. Sebaliknya, jika emigrasi lebih besar dari imigrasi, jumlah penduduknya akan mengalami penurunan.

Adapun rumus pertumbuhan penduduk migrasi adalah:
PM =  I – E
PM =   jumlah penduduk migrasi
I =   jumlah imigrasi (penduduk yang masuk )
E =   jumlah emigrasi (penduduk yang keluar )
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik benang merahnya bahwa pertumbuhan penduduk di suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan penduduk alami dan migrasi yang disebut dengan pertumbuhan penduduk total. Pertumbuhan penduduk total biasanya disingkat dengan pertumbuhan penduduk.

Rumus Pertumbuhan Penduduk

Adapun rumus pertumbuhan penduduk adalah:
P = ( L – M ) + ( I – E )
P =   pertumbuhan penduduk yang dicari
L =   jumlah kelahiran M =   jumlah kematian I =   jumlah penduduk yang masuk E =   jumlah penduduk yang keluar

Klasifikasi Pertumbuhan Penduduk

Klasifikasi pertumbuhan penduduk yang digunakan adalah:
a) Pertumbuhan penduduk rendah, jika berada pada kisaran 0 – 1 %
b) Pertumbuhan penduduk  sedang, jika berada pada kisaran 1 – 2 %
c) Pertumbuhan penduduk  tinggi, jika di atas 2 %

Jumlah Penduduk Dunia

Sebagai pembanding, berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk pada tahun 2007:
  1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
  2. India (1.103.600.000 jiwa)
  3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
  4. Indonesia (220.953.634 jiwa)
  5. Brasil (186.112.794 jiwa)
  6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
  7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
  8. Rusia (143.420.309 jiwa)
  9. Nigeria (128.771.988 jiwa)
  10. Jepang (127.417.244 jiwa)