Berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian pemantulan baur, pengertian pemantulan teratur, pemantulan baur, pengertian pemantulan cahaya, macam macam pemantulan cahaya, jenis jenis pemantulan cahaya, contoh pemantulan cahaya, pemantulan teratur.
Pengertian Pemantulan Cahaya
Mengapa ada benda yang jika disinari tampak menyilaukan dan ada yang tidak? Karena ada proses pemantulan cahaya. Apakah yang dimaksud dengan pemantulan cahaya?
Pemantulan cahaya adalah adalah perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi (medium) asalnya, setelah menumbuk antarmuka dua medium. (Wikipedia)
Macam-macam Jenis Pemantulan Cahaya
Pemantulan cahaya dibedakan menjadi dua macam yaitu;
1. Pemantulan Teratur
Apabila benda-benda seperti cermin datar, perak datar, air yang tenang disinari dengan sinar matahari, maka sinar-sinar dipantulkan dalam arah yang sama sehingga tampak berkilauan. Pemantulan demikian dinamakan
pemantulan teratur.
Pemantulan teratur adalah pemantulan terjadi pada permukaan pantul yang mendatar atau rata. Ketika seberkas cahaya mengenai permukaan pantul yang rata, seluruh cahaya yang datang akan dipantulkan dengan arah yang teratur.
|
Gambar: Pemantulan teratur pada cermin datar |
2. Pemantulan Baur
Kemudian, coba sinarilah kertas putih, apakah kertas tampak berkilauan? Ternyata tidak, berarti tidak semua sinar pantul sama arahnya. Pemantulan demikian disebut
pemantulan baur atau
difus (tidak teratur).
Pemantulan baur/difus adalah pemantulan yang menghasilkan berkas berkas cahaya pantul yang arahnya tidak teratur dan menuju ke segala arah.
|
Gambar: Pemantulan baur pada kertas sehingga kertas tampak suram |
Kesimpulan:
Pemantulan teratur umumnya terjadi pada permukaan yang rata seperti pada cermin yang bersih. Sedangkan pemantulan baur umumnya terjadi pada permukaan yang tidak rata seperti pada cermin yang kotor.